Bulan: November 2019

Langkah 1 :

Menanam microchip ke hewan. Microchip dibutuhkan untuk membawa hewan Ke Jepang

Langkah 2 :

Vaksinasi Rabies & vaksin lainnya

Anjing/ Kucing perlu mendapatkan 2 kali vaksinasi rabies dengan interval 30 hari antara vaksinasi pertama dan kedua.

Langkah 3 :

Lakukan tes darah untuk mengecek titer antibody hewan terhadap Rabies. Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari yang sama ataupun setelah vaksinasi rabies kedua. Apabila hewan hendak menghindari karantina di Jepang, maka hewan perlu menunggu minimal 180 hari dari tanggal pengambilan darah. Sertifikat hasil darah berlaku selama 2 tahun. Vaksinasi Rabies ulang, perlu diberikan sebelum akhir masa berlaku vaksin.

Langkah 4 :

Minimal 40 hari sebelum tanggal berangkat, Anda perlu mengajukan aplikasi untuk persetujuan import ke Departmen Karantina Hewan di Jepang.

Langkah 5 :

Ajukan Izin Eksport Indonesia

Langkah 6 :

Dalam waktu 7 hari sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan kesehatan di klinik hewan setempat

Langkah 7 :

Dalam waktu 2 hari sebelum berangkat, Surat kesehatan International akan dikeluarkan dan form AC akan dilegalisasi oleh pihak karantina Indonesia

Langkah 1 :

Menanam microchip ke hewan. Microchip dibutuhkan untuk membawa hewan peliharaan keluar dari Indonesia

Langkah 2 :

Vaksinasi Rabies & vaksin lainnya

Anjing/ Kucing hanya dapat memasuki wilayah Mexico minimal 30 hari setelah tanggal vaksinasi Rabies. Hewan peliharaan perlu masuk ke Mexico dalam kurun waktu 12 bulan dari tanggal vaksin

Langkah 3 :

Ajukan Ijin Eksport, Surat kesehatan Internasional

Langkah 4 :

Berikan obat pencegah cacing dan kutu ke hewan peliharaan disarankan dalam kurun waktu 7 hari sebelum berangkat

Note : Apabila lebih dari 4 hewan yang ditransport, diperlukan surat ijin khusus dari pemerintah Mexico dan disarankan untuk menggunakan Pet Agent local di Mexico

Langkah 1 :

Menanam microchip ke hewan. Microchip dibutuhkan untuk membawa hewan peliharaan masuk ke Rusia

Langkah 2 :

Vaksinasi Rabies & vaksin lainnya

Anjing/ Kucing hanya dapat memasuki wilayah Rusia minimal 30 hari setelah tanggal vaksinasi Rabies. Hewan peliharaan perlu masuk ke Rusia dalam kurun waktu 12 bulan dari tanggal vaksin

Langkah 3 :

Ajukan Ijin Eksport, Surat kesehatan Internasional

Langkah 4 :

Berikan obat pencegah cacing dan kutu ke hewan peliharaan dalam kurun waktu 7 hari sebelum berangkat

Note : Apabila lebih dari 2 hewan yang ditransport, diperlukan surat ijin khusus dari Departmen Pertanian Rusia dan waktu pengerjaan surat ini bisa lebih dari 1 bulan.

Langkah 1 :

Menanam microchip ke hewan. Microchip dibutuhkan untuk membawa hewan peliharaan masuk ke Nigeria

Langkah 2 :

Vaksinasi Rabies & vaksin lainnya

Anjing/ Kucing hanya dapat memasuki wilayah Nigeria minimal 30 hari setelah tanggal vaksinasi Rabies. Hewan peliharaan perlu masuk ke Nigeria dalam kurun waktu 11 bulan dari tanggal vaksin

Langkah 3 :

Bawa hewan peliharaan untuk melakukan tes serology untuk titer antibody rabies. Pengambilan darah hanya boleh dilakukan minimal 30 hari setelah tanggal vaksin terakhir.

Langkah 4 :

Ajukan Ijin Eksport, Surat kesehatan Internasional dan Surat Ijin Masuk Nigeria

Langkah 5 :

Berikan obat pencegah cacing dan kutu ke hewan peliharaan dalam kurun waktu 7 hari sebelum berangkat

Note : Sangat disarankan untuk menggunakan jasa broker bea cukai karena personal tidak diperbolehkan untuk melakukan pengurusan sendiri.

Langkah 1 :

Menanam microchip ke hewan. Microchip dibutuhkan untuk membawa hewan peliharaan keluar wilayah Indonesia

Langkah 2 :

Vaksinasi Rabies & vaksin lainnya

Anjing/ Kucing hanya dapat memasuki wilayah Brazil minimal 30 hari setelah tanggal vaksinasi Rabies. Hewan peliharaan perlu masuk ke Brazil dalam kurun waktu 11 bulan dari tanggal vaksin

Langkah 3 :

Ajukan Ijin Eksport, Surat kesehatan Internasional

Langkah 4 :

Berikan obat pencegah cacing dank utu ke hewan peliharaan dalam kurun waktu 15 hari sebelum berangkat